Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Muhammadiyah A.R. Fachruddin

Pengaruh Kalimat Efektif terhadap Pemahaman Pembaca

Selasa, 13 Mei 2025 19:01 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content
3 Alasan Pentingnya Bahasa Tubuh dalam Komunikasi yang Efektif
Iklan

Pentingnya memahami penggunaan kalimat efektif dalam berkomunikasi.

Pendahuluan

Dalam bersosial diperlukannya sebuah interaksi untuk mencapai hidup yang sejahtera, saat berinteraksi diperlukannya suatu komunikasi yang dapat menghubungkan satu sama lain, komunikasi adalah proses penyampaian informasi, gagasan, atau pesan kepada orang lain untuk mencapai suatu tujuan. Dalam penyampaian informasi penulis atau pembicara harus menggunakan kalimat yang komunikatif dan efektif.

Mengapa, sih, harus menggunakan kalimat yang komunikatif dan efektif? Kalimat efektif dapat mempengaruhi pemahaman pembaca atau pendengar, dengan menggunakan kalimat efektif maka komunikasi akan berjalan dengan baik tanpa adanya kesalahpahaman. Ini berarti dalam penyampaian informasi harus mudah dipahami supaya apa yang dipikirkan oleh pembicara atau penulis dapat diterima dan dipahami oleh pendengar atau pembaca.

Penggunaan diksi atau pemilihan kata yang tepat dapat menjadi peran yang penting untuk terbentuknya kalimat yang efektif. Jadi kalimat efektif sangat berpengaruh terhadap pemahaman pendengar maupaun pembaca.

Pembahasan

Kalimat efektif adalah kalimat yang tersusun secara ringkas, logis, dan mudah dipahami. Suatu kalimat yang efektif tidak menggunakan pemborosan kata yang berbelit, karena akan menyebabkan ketidakpahaman kepada pembaca atau pendengar. Suatu kalimat dapat disebut menjadi kalimat yang efektif apabila informasi yang disampaikan oleh pembicara atau penulis dan yang diterima oleh pendengar atau pembaca mempunyai arti dan pemahaman yang sama.

Ini berarti pendengar atau pembaca mengetahui apa yang dimaksud oleh pembicara atau penulis dari penyusunan kalimat tersebut. Sasangka (2012:187) menjelaskan bahwa “kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mengungkapkan gagasan sesuai dengan yang diharapkan oleh si penulis atau si pembicara.” Untuk mengetahui apa itu kalimat efektif berikut adalah ciri-cirinya:

  1. Kelugasan

Kalimat efektif harus disampaikan secara lugas dan tidak bertele-tele supaya tidak terjadi kebingungan antara pembaca atau pendengar. Lugas disini berarti kalimat hanya berisi tentang pokok-pokok penting.

Contoh :

Kalimat Tidak logis:

“Karena hujan turun, maka payung itu digunakan” (“karena” sudah menyatakan hubungan sebab jadi tidak perlu menambahkan “maka”).

Kalimat logis:

“Payung itu digunakan karena hujan turun”

  1. Ketepatan

Kalimat efektif harus tepat saat pemilihan kata supaya tidak terjadi keambiguan serta ketidakjelasan dalam kalimat, ketika terjadi ketidakjelasan maka akan menimbulkan kesalahpahaman pembaca, pembaca menjadi tidak tau apa yang dimaksud dari kalimat tersebut.

Contoh :

Kalimat tidak tepat :

“Toko itu memberikan diskon harga sebesar 50%.”(penggunaan kata diskon harga disini kurang tepat)

Kalimat tepat :

“Toko itu memberikan potongan harga sebesar 50%.” Atau

“Toko itu memberikan diskon sebesar 50%)

  1. Kehematan

Kalimat efektif perlu menghindari penggunaan kata yang tidak perlu dan berlebihan supaya tidak terjadi pemborosan kata.

Contoh:

Kalimat tidak hemat:

“Mahasiswa itu melanggar peraturan dan mahasiswa itu juga terlambat masuk kelas” (dalam penggunaan subjek sebaiknya cukup satu saja)

Kalimat hemat:

“Mahasiswa itu melanggar peraturan dan terlambat masuk kelas”

  1. Kesejajaran

Kesejajaran dalam kalimat efektif adalah kesamaan bentuk yang digunakan dalam sebuah kalimat, supaya tidak terjadi tumpang tindih dan supaya enak ketika didengar atau dibaca.

Contoh:

Kalimat tidak sejajar:

“Andi suka membaca, menggambar, ditulis” (kata membaca dan menggambar merupakan kata kerja aktif, sedangkan kata ditulis  merupakan kata kerja pasif)

Kalimat sejajar :

“Andi suka membaca, menggambar, dan menulis”

 

Kalimat efektif berperan penting terhadap pemahaman pembaca karena kalimat menjadi lebih tersusun dan enak ketika didengar atau dibaca. Karena tujuan berkomunikasi adalah untuk menyampaikan informasi maka harus menggunakan kalimat yang mudah dicerna atau dipahami agar tepat sasaran.

Kalimat efektif berperan untuk mengurangi kebingungan, mempermudah untuk pemahaman, untuk menjaga focus terhadap apa yang sedang dibicarakan, serta mencegah keambiguitas atau makna ganda.

 

Kesimpulan:

Dari pembahasan diatas kalimat efektif adalah kalimat yang terorganisir sehingga mudah dipahami oleh pendengar atau pembaca, dengan memenuhi ciri-ciri kalimat efektif yang sudah dijelaskan diawal, maka suatu komunikasi akan terjalin dengan sukses tanpa adanya kesalahpahaman antara pembicara atau penulis dengan pendengar atau pembaca.

Dengan kalimat efektif maka pembaca akan mengerti isi dari pikiran penulis yang dituangkan didalam tulisannya atau pembicara yang sedang menyampaikan pendapatnya. Dalam ucapan maupun saat penulisan kalimat kita harus sangat berhati-hati karena belum tentu apa yang kita maksud itu dapat diterima atau dipahami oleh orang lain, oleh karena itu pentingnya belajar dan memahami bagaimana cara penggunaan kalimat efektif yang benar.

 

Daftar Referensi :

Trismanto, T. (2020). Peranan Kalimat Efektif dalam Komunikasi. Bangun Rekaprima6(2), 61-67.

Parto, P. (2020). Berkomunikasi Efektif dengan Kalimat Efektif dalam Bahasa Indonesia. Mediakom3(2), 167-179.

Misnawati, M., Asi, Y. E., Anwarsani, A., Muslimah, S., Ummi, U., & Lathifah, N. (2024). Kalimat efektif dalam bahasa Indonesia untuk sukses berkomunikasi. Fonologi: Jurnal Ilmuan Bahasa dan Sastra Inggris2(1), 245-256.

Widiyarto, S. (2017). Pengaruh Minat Belajar Dan Pemahaman Kalimat Terhadap Kemampuan Menulis Kalimat Efektif. Mendidik: Jurnal Kajian Pendidikan dan Pengajaran3(2), 169-177.

Puspitasari, A. (2017). Menumbuhkan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam pendidikan dan pengajaran. Tamaddun16(2), 81-87.

Budiana, N., & Setiyoko, D. T. (2020). Implementasi Kalimat Efektif Terhadap Penggunaan Bahasa Gaul. Jurnal KIBASP (Kajian Bahasa, Sastra dan Pengajaran)4(1), 61-70.

Wahyuni, F., & Herlinda, H. (2021). Paradigma pembelajaran efektif bahasa dan sastra Indonesia. Gurindam: Jurnal Bahasa dan Sastra1(2), 40-51.

Gereda, A. (2020). Keterampilan Berbahasa Indonesia: menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar. Edu Publisher.

Suhariyanti, S. (2020). Pengembangan Kesadaran Masyarakat Di Perdesaan Dalam Menggunakan Bahasa Indonesia Sebagai Alat Komunikasi Efektif. Jurnal Ilmu Komunikasi Network Media3(2), 66-76.

 

 

 

Bagikan Artikel Ini
img-content
Arisma Rinditia

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler